//---------------------------------------------------------------------------
void __fastcall TForm1::Button1Click(TObject *Sender)
{
Edit3->Text = Edit1->Text + Edit2->Text;
Label1->Caption=AnsiString(Edit3->Text);
}
//---------------------------------------------------------------------------
Tekan F9 dan silahkan masukan nilai kedalam Edit1 dan edit2.
Seperti pada gambar berikut ini :
Sekarang kita akan mencoba bagaimana jika hasil dari input Edit1
dan Edit2 kita tujukan ke Form lain, yaitu Form2.
Maka kita harus menambahkan Form2 pada Form1 dan jangan lupa
menulis kode seperti ini :
#include "Unit1.h"
#include "Unit2.h"
agar form 2 bisa dipanggil oleh form1.
Mari kita lihat bentuk ke dua buah Form yang siap mengisi dan menerima data
Seperti gambar di bawah ini :
Pada Form2 kita letakkan Label5 untuk menampilkan data yang di input//---------------------------------------------------------------------------
void __fastcall TForm1::Button1Click(TObject *Sender)
{
Edit3->Text = Edit1->Text + Edit2->Text;
Label1->Caption=AnsiString(Edit3->Text);
Form2->Label5->Caption=AnsiString(Edit3->Text);
Form2->Show();
}
//---------------------------------------------------------------------------
Perintah pada baris ke tiga sengaja saya beri spasi agar mudah membedakan
data yang akan dikirim ke Form 2.
Pada Baris ke 4, Form2->Show(); //adalah perintah untuk menampilkan Form2
Berikut ini tampilan hasil setelah kita jalankan dengan menekan F9;
Oke cukup sekian dulu, semoga contoh - contoh sederhana ini bisa bermanfaat.//---------------------------------------------------------------------------
void __fastcall TForm1::Button1Click(TObject *Sender)
{
int a = StrToInt(Edit1->Text);
int b = StrToInt(Edit2->Text);
int c = a+b;
Edit3->Text=IntToStr(c);
Label1->Caption=AnsiString(c);
}
//---------------------------------------------------------------------------
//---------------------------------------------------------------------------
void __fastcall TForm1::Button2Click(TObject *Sender)
{
int a = StrToInt(Edit4->Text);
int b = StrToInt(Edit5->Text);
int c = a-b;
Edit6->Text=IntToStr(c);
Label2->Caption=AnsiString(c);
}
//---------------------------------------------------------------------------
void __fastcall TForm1::Button3Click(TObject *Sender)
{
int a = StrToInt(Edit7->Text);
int b = StrToInt(Edit8->Text);
int c = a/b;
Edit9->Text=IntToStr(c);
Label3->Caption=AnsiString(c);
}
//---------------------------------------------------------------------------
void __fastcall TForm1::Button4Click(TObject *Sender)
{
int a = StrToInt(Edit10->Text);
int b = StrToInt(Edit11->Text);
int c = a*b;
Edit12->Text=IntToStr(c);
Label4->Caption=AnsiString(c);
}
//---------------------------------------------------------------------------
Dari contoh sederhana di atas, kita bisa mengembangkan untuk menjadi suatu aplikasi.
Sampai disini dulu postingannya, semoga bermanfaat.
//---------------------------------------------------------------------------
void __fastcall TForm1::Button1Click(TObject *Sender)
{
double Value1 = StrToFloat(Edit1->Text);
double Value2 = StrToFloat(Edit2->Text);
double Value3 = Value1 + Value2;
Edit3->Text = Value3;
}
//---------------------------------------------------------------------------
Oke cukup dulu postingan hari ini, sampai jumpa pada postingan berikutnya
7 Tipe Data C++
Tipe data digunakan untuk menentukan jenis nilai yang akan disimpan ke dalam variabel untuk kemudian di proses dalam program kita. Ketika anda mendeklarasikan sebuah variabel, pada dasarnya anda sedang memesan sebuah ruang didalam memori. Lalu besarnya memori dipengaruhi oleh Tipe Data.
Untuk itu, kita akan mengenal beberapa tipe data dalam Bahasa C++.
Pada C++ memiliki beberapa tipe data built-in yang langsung anda gunakan. yaitu :
Tipe Data
Keyword
Boolean
bool
Character
char
Integer
int
Floating point
float
Double
double
Valueless
void
Wide character
wchar_t
Ukuran memory dan jangkauannya, dapat dimodifikasi dengan type modifiers berikut
#1 Tipe Data Boolean (bool)
Booleanadalah salah satu tipe data yang hanya memiliki dua pilihan yaitu True (1) atau False (0). Tipe data ini biasanya digunakan untuk memberikan kondisi pada program. …atau bisa juga memastikan kebenaran dari sebuah operasi.
Besarnya memori yang dibutuhkan tipe data bool yaitu 1 byte atau 8 bit.
#2 Tipe Data Character (char)
Characteradalah salah satu tipe data yang memungkinkan kita untuk memesan memori berformat text (huruf, angka, dan simbol) dengan karakter tunggal.
Besarnya memori yang dibutuhkan tipe data char yaitu 1 byte atau 8 bit.
Perlu diingat bahwa tipe data char hanya dapat menyimpan data berbentuk karakter dan hanya satu karakter, oleh karena itu apabila anda memasukan lebih dari 1 karakter maka nilai yang akan tersimpan hanya karakter pertama.
#3 Tipe Data Integer (int)
Integeradalah salah satu tipe data numerik yang memungkinakan kita untuk menyimpan data dalam bentuk bilangan bulat.
Besarnya memori yang dibutuhkan tipe data int yaitu 4 byte atau 32 bit.
Dengan menggunakan tipe data integer hal ini memungkinkan kita untuk melakukan sejumlah operasi aritmetika seperti perkalian dan lain sebagainya.
#4 Tipe Data Floating Point (float)
Floating Pointadalah tipe data numerik yang memungkinkan untuk menyimpan nilai dalam memori bersifat bilangan pecahan atau real, maupun eksponensial.
Besarnya memori yang dibutuhkan tipe data float yaitu 4 byte atau 32 bit. Berikut ini contoh program C++ menggunakan tipe data float:
#5 Tipe Data Double Floating Point (double)
Double Floating Pointsama seperti float yaiut salah satu tipe data yang bersifat menyatakan bilangan pecahan atau real, maupun eksponensial.
Bedanya adalah penyimpanan angka masimal lebih besar daripada float dan otomatis double juga akan membutuhkan memori yang lebih besar.
Besarnya memori yang dibutuhkan tipe data double yaitu 8 byte atau 64 bit. Berikut ini contoh program C++ menggunakan tipe data double:
#6 Tipe Data String (string)
Stringmerupakan tipe data text (huruf, angka, dan simbol) yang memungkinkan kita menyimpan nilai dengan bentuk text, kumpulan dari character.
Besarnya memori yang dibutuhkan tipe data string yaitu 4 byte atau 32 bit. Berikut ini contoh program C++ menggunakan tipe data string:
Sama seperti halnya tipe data char, dalam tipe data string kita bisa menggunakan karakter dan angka dengan ketentuan tidak dapat dilakukan operasi aritmetika.
Namun perbedaannya, jika dalam tipe data char kita hanya mampu menyimpan nilai satu karakter untuk tiap variabel, hal ini tidak berlaku pada tipe data string.
Hal ini di karenakan Stringmerupakan tipe data composite.
#7 Tipe Data Valueless (void)
Valuelessadalah salah satu tipe data yang berarti “tidak ada” atau “tidak mempunyai tipe data”. Namun disini kita belum akan membahasnya lebih detail.
Void termasuk katagori tipe data namun kita tidak bisa menggunakanya pada variabel biasa, void biasanya digunakan pada functionyang tidak mempunyai return value.
Besarnya memori yang dibutuhkan tipe data void yaitu 1 byte atau 8 bit.
Sumber : www.kodedasar.com
//---------------------------------------------------------------------------
void __fastcall TForm1::Button1Click(TObject *Sender)
{
AnsiString S = Edit1->Text;
Edit2->Text = S.Length();
}
//---------------------------------------------------------------------------
Jika kode tersebut sudah di tulis, atau copy dan paste dari halaman ini tekan F9,
dan lihat hasil compiling program, jumlah huruf yang anda tulis pada Edit1 dihitung
oleh komputer dan ditampilkan pada Edit2,
Tulisan Jumlah pada Edit1 terdiri dari 6 karakter huruf.
lihat seperti gambar berikut ini :
//---------------------------------------------------------------------------
void __fastcall TForm1::Button1Click(TObject *Sender)
{
double Value = Edit1->Text.ToDouble();
double Sinus = sin(Value);
Edit2->Text = Sinus;
}
//---------------------------------------------------------------------------
Nilai yang didapat sama dengan nilai yang kita cari melalui rumusan
di Microsoft Excel, yaitu pada sinus 45 = 0.85090352
Sedangkan untuk mencari Nilai Cosinus adalah sebagai berikut:
Buatlah Form baru, letakkan 2 buah Edit, 1 buahButton dan
2 buah label, susunan seperti halnya form Sinus,
Double Click Button 1 dan tulislah kode seperti berikut ini :
//---------------------------------------------------------------------------
void __fastcall TForm1::Button1Click(TObject *Sender)
{
double Value = Edit1->Text.ToDouble();
double Cosinus = cos(Value);
Edit2->Text = Cosinus;
}
//---------------------------------------------------------------------------
Yang terakhir kita akan membuat Form untuk mencari nilai Tangen,
letakkan 2 buah Edit, 1 buah Button serta 2 buah label, susunan
masih seperti halnya form Sinus, dan Cosinus.
Double Click Button 1 dan tulislah kode seperti berikut ini :
//---------------------------------------------------------------------------
void __fastcall TForm1::Button1Click(TObject *Sender)
{
double Value = Edit1->Text.ToDouble();
double Tangent = tan(Value);
Edit2->Text = Tangent;
}
//---------------------------------------------------------------------------
Oke cukup dulu postingan Fungsi trigonometri kali ini, sampai berjumpa lagi
//---------------------------------------------------------------------------
void __fastcall TForm1::Button1Click(TObject *Sender)
{
double Number = Edit1->Text.ToDouble();
Edit2->Text = exp(Number);
}
//---------------------------------------------------------------------------
Tekan F9 dan jalankan aplikasi, masukan nilai -0.023154907 maka hasil
exponential dari angka tersebut adalah 0.9771 , seperti gambar berikut ini :
Nilai tersebut kita ambil dari perhitungan manual Table 54B yang menggunakan
microsoft excel seperti tampilan gambar berikut ini :
Dari uraian diatas silahkan kita kembangkan untuk menjadi aplikasi ASTM Table 54B
Generalized Products.
Seperti contoh contoh aplikasi sederhana di bawah ini :
Selamat mencoba ...
https://drive.google.com/open?id=1ltHsWYthfcMhu_CEfgVu08Nh6-dY6rN3.
Renungan Jum'at Mubarok
Assalamu'alaikum Warohmatullahi Wabarakatuh.
بِسْــــــــمِ اللَّــہ الرَّحْمَــــــانِ الرَّحِيـــــــم
Jujur adalah sifat luhur dan terpuji, sifat ini sangatlah penting ada pada setiap individu, apakah ia rakyat biasa, lebih-lebih sebagai penguasa.
Kejujuran seseorang, selain akan mendatangkan ketentraman bagi dirinya, juga akan memberikan keadilan dan ketenangan bagi orang lain.
Rasullulah Shallallahu’alaihi Wasallam bersabda: "Maka sesungguhnya jujur adalah ketenangan dan bohong adalah keraguan. (HR. Tirmidzi).
Bertindak jujur memang tidaklah mudah, apalagi ketika ketamakan duniawi sudah merasuki diri seseorang, maka orang tersebut akan menghalalkan segala cara, berdusta, demi tercapainya hasrat dan keinginan nafsunya.
Demi untuk mendapatkan dunia, orang rela menukar-balikkan fakta. Menukar kebenaran dengan kebohongan, begitu juga sebaliknya, dan Rasullulah Shallallahu’alaihi Wasallam bersabda:
“Akan datang kepada manusia tahun-tahun yang penuh tipu daya, di masa itu para pendusta dibenarkan omongannya sedangkan orang-orang jujur didustakan,
di masa itu para pengkhianat dipercaya sedangkan orang yang terpercaya justru tidak dipercaya, dan pada masa itu muncul Ruwaibidlah,
ditanyakan kepada beliau Rasullulah Shallallahu’alaihi Wasallam, apa itu Ruwaibidlah?
Rasullulah Shallallahu’alaihi Wasallam Rasul menjawab: seorang yang bodoh (yang dipercaya berbicara) tentang masalah rakyat/publik”
(HR. Ibnu Majah).
Dan Rasullulah Shallallahu’alaihi Wasallam bersabda:
"Senantiasalah kamu berlaku jujur, karena sesungguhnya kejujuran membawa kepada kebaikan, dan sesungguhnya kebaikan membawa ke surga.
Seseorang yang senantiasa jujur dan berusaha untuk selalu jujur, akhirnya ditulis di sisi Allah sebagai seorang yang selalu jujur.
Dan jauhilah kedustaan karena kedustaan itu membawa kepada kemaksiatan, dan kemaksiatan membawa ke neraka.
Seseorang yang senantiasa berdusta dan selalu berdusta, hingga akhirnya ditulis di sisi Allah sebagai seorang pendusta”
(HR. Bukhari Muslim).
Semoga bermanfaat.
copas dari grup WA
وَ السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ
Jakarta - Tujuh hari jelang penutupan pendaftaran sekolah kedinasan, sebanyak 130.376 pendaftar sudah memilih sekolah yang mereka tuju. Politeknik Keuangan Negara STAN masih menjadi favorit dengan jumlah 65.708 pemilih. Namun masih ada delapan sekolah kedinasan yang belum mendapat pendaftar.
Berdasarkan data terakhir Panitia Seleksi Nasional (Panselnas), sebanyak 204.638 sudah membuat akun pendaftaran namun belum semua memilih sekolah.
"Masih ada waktu untuk memilih sekolah, dan masih ada sejumlah sekolah kedinasan yang belum memperoleh pendaftar," ujar Kepala Biro Hukum, Komunikasi, dan Informasi Publik (HKIP) Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Mudzakir, dalam keterangannya di Jakarta, Rabu (24/4/2019).
Sekolah kedinasan yang belum mendapat pendaftar, antara lain adalah Balai Pendidikan dan Pelatihan Penerbang Banyuwangi serta Balai Pendidikan dan Pelatihan Transportasi Darat Bali.
Selain balai pendidikan dan pelatihan, ada beberapa politeknik yang juga masih kosong dari pendaftar. Politeknik tersebut adalah Politeknik Pelayaran Banten, Politeknik Pelayaran Barombong, Politeknik Pelayaran Malahayati Aceh, Politeknik Pelayaran Sorong, Politeknik Penerbangan Jayapura, dan Politeknik Penerbangan Palembang.
Sementara itu, sekolah dengan pendaftar terbanyak kedua setelah PKN STAN adalah Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN). Sekolah yang bernanung pada Kementerian Dalam Negeri ini mendapat 23.719 calon taruna. Di urutan ketiga, ada Sekolah Tinggi Ilmu Statistik (STIS) milik Badan Pusat Statistik (BPS), yang mendapatkan 8.849 pelamar.
Politeknik Imigrasi (Poltekim) milik Kementerian Hukum dan HAM menempati urutan keempat dengan jumlah 4.412 pendaftar. Di urutan kelima ada Politeknik Ilmu Pemasyarakatan (Poltekip) yang juga bernanung dibawah KemenkumHAM mendapat pendaftar sebanyak 3.966 orang.
Sesuai dengan pengumuman nomor: B/393/S.SM.01.00/2019 tentang Penerimaan Calon Siswa-Siswi/Taruna-Taruni pada Kementerian/Lembaga (K/L) yang Mempunyai Lembaga Pendidikan Kedinasan Tahun 2019, ada 19 pendidikan tinggi kedinasan di 8 K/L yang membuka kesempatan bagi generasi muda yang memenuhi syarat untuk mengikuti seleksi. Sebanyak 9.176 kursi dibuka untuk calon siswa-siswi/taruna-taruni. Adapun waktu pendaftaran pada 9-30 April 2019.
Kedelapan K/L yang membuka penerimaan siswa‐siswi/taruna‐taruni baru itu, yakni Kementerian Keuangan (PKN STAN), Kementerian Dalam Negeri (IPDN), Badan Siber dan Sandi Negara (STSN), Kementerian Hukum dan HAM (Poltekip dan Poltekim), Badan Intelijen Negara (STIN), Badan Pusat Statistik (Politeknik Statistika STIS), Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (STMKG), dan Kementerian Perhubungan (11 Sekolah Tinggi, Poltek, dan Akademi).
Kementerian PANRB juga mengimbau masyarakat agar berhati-hati terhadap kemungkinan terjadinya penipuan yang berasal dari oknum yang menjanjikan kelulusan pelamar. "Jangan percaya jika ada oknum yang menjanjikan kelulusan," pungkas Mudzakir.
sumber : https://finance.detik.com